ECONOMIC INSTITUTIONS THROUGH VILLAGE-OWNED ENTERPRISE IN DEVELOPING COUNTRIES
DOI:
https://doi.org/10.29040/ijebar.v5i2.2508Abstract
References
Agung Gunanto, Darwanto. (2016). Pengembangan Desa mandiri Melalui Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), Jurnal Dinamika Ekonomi & Bisnis, Vol 13 No. 1
Amir Taufiq M. (2006). Belajar Manajemen Dari Konteks Dunia Nyata, Yogjakarta, Graha Ilmu
Creswell, John W. ( 2014) Research Design, Edisi Ketiga, Yogjakarta, Pustaka Pelajar.
Erani, Ahmad Yustika, et. Al. (2013). Ekonomi Kelembagaan Paradigma, Teori, dan Kebijakan, Jakarta, Erlangga
Helmsing A. H. J. (2003). Local Economic Development: New Generations Of Actors, Policies and Instrumnets For Africa, public administration and development, Dev. 23, 67–76 Wiley InterScience
Kementrian Desa. (2016). Penguatan Kelembagaan Ekonomi Desa, Jakarta, Panabulu Alliance
Mason Chris, Kirkbride James, Bryde David. (2006). From stakeholders to institutions: the changing face of social enterprise governance theory, Management Decision Vol. 45 No. 2, 2007 pp. 284-301
Mardikanto, T. (2013). Model-Model Pemberdayaan Masyarakat, Surakarta, UNS
Nugrahaningsih, Putri, 2016, Optimalisasi Dana Desa dengan Pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Menuju Desa Mandiri. Universitas Sebelas Maret: Surakarta
Patilima H. (2013). Metode Penelitian Kualitatif Edisi Revisi, Bandung, Alfabeta
Permendes. No. 4. (2015). Pendirian, Pengurusan dan Pengelolaaan, dan Pembubaran Badan Usaha Milik Desa.
Robbins, Stephen P. (2003). Perilaku Organisasi, Jakarta, Indeks
Robert K. Yin. (2002). Studi Kasus Desain & Metode, Jakarta, PT. RajaGrafindo Persada
Syahyuti. (2011). Gampang-Gampang Susah Mengorganisasikan Petani, Bogor, IPB Pres
Sugiyono. (2013). Memahami Penelitian Kualitatif, Bandung, ALFABETA. CV.
Undang Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa