IMPLEMENTATION OF PENTAHELIX IN INCREASING TOURISM FOREIGNERS IN KUANTAN SINGINGI REGENCY
(Case Study Of The Pacu Jalur Festival)
DOI:
https://doi.org/10.29040/ijebar.v9i4.18407Abstract
Pacu Jalur merupakan perlombaan perahu panjang di sungai Kuantan Kabupaten Kuantan Singingi, Provisni Riau. Pacu Jalur sebagai kebudayaan Kuantan berabad-abad silam telah melahirkan generasi pantang menyerah, patriotisme dan mencintai agama dan negaranya pada masa kini, oleh karena itu memerlukan pengelolaan dan manajemen masa kini. Pengelolaan dan manajemen Pacu Jalur ini harus mendasar, komprehensip dan modern sesuai dengan teori yang berlaku saat ini. Teori yang tepat dalam mengelola objek wisata Pacu Jalur ini adalah teori Pentahelix. Teori Pentahelix merupakan konsep inovatif dan kolaboratif dari lima unsur utama seperti: Pemerintah, Masyarakat, Akademisi, Dunia Usaha dan Media. Metode dalam penelitian ini menggunakan diskriptif kualitatif dengan tahapan sebagai berikut: tahap pra-lapangan, tahap pekerjaan lapangan dan tahap analisis data. Dalam tahap pra-lapangan akan dilakukan observasi tentang permasalahan dan gejala negative yang muncul pada pelaksanaan pestival Pacu Jalur dengan melibatkan beberapa unsur yang terdapat pada teori Pentahelix. Melalui penelitian “Penerapan Pentahelix Dalam Meningkatkan Wisatawan Mancanegara Di Kabupaten Kuantan Singingi (Studi Kasus Perlombaan Pacu Jalur)” akan mensinergikan unsur Pemerintah, Masyarakat, Akademisi, Dunia Usaha dan Media dalam mengembangkannya sebagai destinasi manca Negara.
Kata kunci: Pacu Jalur, Pentahelix dan wisatawan.



JMTOTO