Peran Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) dalam Mewujudkan Ekonomi Syariah yang Kompetitif

Authors

  • Krisna Sudjana STIE GICI Business School, Indonesia
  • Rizkison Rizkison STIE GICI Business School, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.29040/jiei.v6i2.1086

Keywords:

sharia, microfinance, principle, economics, competitive, baitul maal wat tamwil

Abstract

Sharia microfinance institution Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) is perfect for tackling economic problems on the microeconomic base. BMT uses Sharia principles and is free of riba which is banned in Islam. The function of this institution is as a supporter of the enhancement of economic efforts of micro and small entrepreneurs based on sharia systems. The objective of BMT activities that have a close relationship with the Sharia economics business, first is target result, second is growth, third is sustainability, last is blessing. Entrepreneurs should keep the orientation of this blessing to be the vision of its business, so that always in business activities always be in control of the sharia and the scourge of Allah. These four points became the main principle of BMT in its realization in the field. The role of BMT in economic strengthening is the increased employment opportunities and the application of financial systems based on the outcome in realizing equality, honesty, and fairness. By implementing the principles of Sharia and the Islamic power into real life, the spiritual values are aimed at directing and mobilizing dynamic, proactive, progressive, fair and moral ethics.

Author Biographies

Krisna Sudjana, STIE GICI Business School

Menamatkan pendidikan S1 di Jurusan Akuntansi STIE GICI Business School kemudian melanjutkan studi S2 dan meraih gelar MM di Institut Manajemen Telkom Konsentrasi Corporate Development. Mempunyai pengalaman profesional di beberapa perusahaan berskala nasional dan berpengalaman sebagai Konsultan Independen, saat ini merupakan Dosen Tetap sekaligus Coach Life Skill Training (LST) di STIE GICI Business School. Juga tercatat sebagai aktivis di beberapa organisasi kemasyarakatan serta aktif dalam kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk kemaslahatan umat.

Rizkison Rizkison, STIE GICI Business School

Lulusan S1 Program Studi Akuntansi Syariah STEI SEBI dan S2 Magister Akuntansi Konsentrasi AKuntansi Syariah UNiversitas Trisakti. Memiliki pengalaman sebagai Dewan Pengawas Syariah di Kopkar PGN, PT. GANSS, dan Konsultan Mandiri Koperasi Syariah 212. Dosen Tetap di STIE GICI Business School dan juga Pemilik Adlan Management (Islamic Microfinance Specialist)

References

Djamil, Fathurrahman. (2015). Hukum Ekonomi Islam : Sejarah, Teori, dan Konsep. Jakarta : Sinar Grafika

Kamali, Muhammad Hashim. (2005). Manajemen Pembiayaan Bank Syariah. Yogyakarta : Akademi Manajemen Perusahaan YKPN

Karim, Adi Warmana, & Sahroni, Oni. (2015). Riba, Gharar, Dan kaidah-kaidah Ekonomi Syariah, Analis Fikih & Ekonomi. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada

Kasmir. (2002). Dasar-Dasar Perbankan. Jakarta : PT Raja Grafindo Pustaka Umum

Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah. (2009). Kajian Dampak Kredit Usaha Rakyat. Deputi Pengkajian Sumberdaya UMKM Kementerian Koperasi dan UKM

Mardalis. (1999). Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal. Jakarta : Bumi Aksara

Mardani. (2014). Hukum Bisnis Syariah. Jakarta : Prenadamedia Group

Muljono, P. T. (1993). Manajemen Perkreditan Bagi Bank Komersil. Yogyakarta : BPFE.

Prastiwi, I. E. (2018). Pengaruh Persepsi Anggota Pada Sharia Compliance, Komitmen Agama dan Atribut Produk Islam Terhadap Customer’s Trust Yang Berdampak Pada Keputusan Menggunakan Jasa Lembaga Keuangan Syariah (Studi Pada BMT Amanah Ummah Sukoharjo). Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 4(01), 28–40. https://doi.org/10.29040/jiei.v4i1.162

Pusat Pengajian dan Pengembangan Ekonomi Islam. (2014). Ekonomi Islam. Jakarta : Rajawali Pers.

Rasyid, Saifuddin A & Pujihastutik, Umi. (1999). Pendirian dan Pengelolaan Baitul Maal Wat Tanwil (BMT) Di Lingkungan Pondok Pesantren. Jakarta : Direkotrat Jenderal Departemen Agama

Sarwono, Jonathan. (2006). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Yogyakarta : Graha Ilmu

Siswoyo, M. M. (2010). Analisa Pembiayaan Retail. Jakarta : Bank Muamalat Indonesia

Sumarni, S. (2018). Pendistribusian Dana Zakat Infak Sedekah (ZIS) untuk Pemberdayaan Masyarakat Studi Kasus BMT Amanah Ummah Sukoharjo. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 4(02), 116–125. https://doi.org/10.29040/jiei.v4i2.261

Suryomurti, Wiku (2011). Super Cerdas Investasi. Jakarta : QultumMedia

Sutojo, S. (1997). Analisa Kredit Bank Umum. Jakarta : Pustaka Binaman Pressindo

Sutrisno, D. (2003). Manajemen Keuangan. Yogyakarta : Ekonesia FE UI

Suyono, E., Rokhayati, H., & Hasanah, U. (2016). Pengelolaan Baitul Mal wa Tamwil Berbasis Komputer di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Jurnal Visioner & Strategis, 5(01), 23–34.

Syihab, M. Quraish. (2008). Berbisnis dengan Allah. Jakarta : Lentera Hati

Veithzal, V. R. (2008). Islamic Financial Management. Jakarta : Djambatan

Zulkifli, Sunarto. (2003). Panduan Praktis Transaksi Perbankan Syariah, Cetakan ke-1. Jakarta : Zikrul Hakim

Downloads

Published

29-06-2020

How to Cite

Sudjana, K., & Rizkison, R. (2020). Peran Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) dalam Mewujudkan Ekonomi Syariah yang Kompetitif. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 6(2), 175–194. https://doi.org/10.29040/jiei.v6i2.1086

Citation Check

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.