KARDIOVASKULER (VO2 MAX) PADA ANGGOTA MAPALA MARTON KABUPATEN ACEH UTARA

Authors

  • Boihaqi Boihaqi Serambi Mekkah University, Banda Aceh, Indonesia
  • Reza Mahyuddin FIK Universitas Negeri Makassar, Indonesia
  • Ince Abdul Muhaemin Mangngassai Universitas Cenderawasih, Indonesia
  • Nurlena Andalia Serambi Mekkah University, Banda Aceh, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.29040/jie.v5i2.3333

Abstract

VO2 Max adalah volume oksigen maksimal yang diproses di dalam tubuh manusia pada saat melakukan kegiatan yang intensif dengan kondisi fisik dan daya tahan tubuh yang baik. Tujuan penelitian untuk mengetahui kardiovaskuler atau tingkat volume oksigen maksimal VO2 max pada Anggota Mapala Marton Kabupaten Aceh Utara. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan evaluatif kualitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anggota Mapala Marton Kabupaten Aceh Utara yang berjumlah 23 anggota. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik total sampel. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan melalui langkah tes kardiovaskuler (VO2 Max) dengan menggunakan Balke Tes atau lari selama 15 menit. Teknik analisis data dengan menggunakan rumus persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata rata kapasitas kardiovaskuler (VO2 max) pada anggota Mapala Marton Aceh Utara sebanyak 42,587 ml/kg/min, daya tahan volume oksigen maksimum yang tidak memadai dengan tingkat persentase pada kategori sedang (4,34 %), kategori kurang (56,52 %) dan kategori buruk sekali (3,9%). Kesimpulan hasil penelitian ini adalah anggota Mapala Marton Aceh Utara belum memiliki tingkat konsumsi maksimal oksigen yang bagus sehingga akan berdampak terhadap kebugaran aerobic dan ketahanan kardiosrespirasi. Kata kunci: VO2 Max, Mapala, Marton.

References

Arikunto, Suharsimi, (1991). Metodologi Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Amirzan, Indra Kasih, Deni Rahman Marpaung. (2020). Pengembangan Prototipe Bicycle Static dalam Meningkatkan Kebugaran Jasmani Anak Berkebutuhan Khusus. Jurnal Serambi Ilmu. 21(2). 251-272.

Busyairi, B., & Ray, H. R. D. (2018). Perbandingan Metode Interval Training dan Continuous Run terhadap Peningkatan Vo2max. Jurnal Terapan Ilmu Keolahragaan, 3(1), 76–81.

Candra, A. T., dan M. Agung. S. (2021). Analisis Tingkat Volume Oksigen Maksimal (VO2 Max) Camaba Prodi PJKR. Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi, 7(1): 10-17.

Dahlan, F. (2020). Gambaran Daya Tahan Kardiovascular (VO2 Max) Guru Pendidikan Jasmani Kategori Usia Pertengahan (45-49) Tahun se Luwu Raya. Tadulako Journal Sport Sciences and Physical Education, 8(1):137-144.

Debbian, A. R., dan Cerika R. (2016). Profil Tingkat Volume Oksigen Maksimal (VO2 Max) dan Kadar Hemoglobin (Hb) pada Atlet Yongmoodo Akademi Militer Magelang. Jurnal Olahrga Prestasi, 12(2): 19-30.

Fox, S. I. (2003). Muscle: Mechanism of Contraction and Neural Control. In : Fox SI. Human Physiology, 8nd : McGraw-Hill; p. 343.

Hanafiah,S. (2015). Analisis Tingkat Vo2max Siswa Sma Negeri 1 Balung Kabupaten Jember. Jurnal Kesehatan Olahraga, 3(1): 276-286.

Ismaryati. (2006). Tes dan Penggukuran Olahraga. Surakarta: UNS Press.

Jalaluddin, Sri Milfayetty, Zainuddin, Said Ali Akbar. Pengaruh Kepemimpinan, Budaya Organisasi, Komitmen Organisasi terhadap Kinerja. Jurnal Serambi Ilmu. 21(2).

Jonath, U., Haag E., & Krempel R. (1987). Atletik I (Alih Bahasa Suparno). Jakarta: PT. Rosda Jaya Putra.

Nasution, S. 2004. Metode Penelitian Naturalistik-Kualitatif. Bandung: Tarsito.

Nirwandi. (2017). Tinjauan Tingkat VO2 Max Pemain Sepakbola Sekolah Sepakbola Bima Junior Kota Bukittinggi. Jurnal Penjakora, 4(2):18-27.

Nugroho, W. (2020). Profil Tingkat Volume Oksigen Maksimal pada Atlet Puslatda PON XX Daerah Istimewa Yogyakarta. Majalah Ilmiah Olahraga (MAJORA), 26(1): 27-32.

Nunes, R. (2019). Prediction of VO2 Max in Healthy Non-athlete Men Based on Ventilator Threshold Predicción de VO2 Max en Hombres Sanos no Atletas Basado en Umbral de Ventilatorio. Federación Española de Asociaciones de Docentes de Educación Física (FEADEF), 35 (1), 136-139.

Nurhasan. (2015). Aktivitas Kebugaran. Jakarta: Depdiknas.

Nusri, A., & Panjaitan, S. (2019). Upaya Meningkatkan VO2 Max Melalui Latihan Interval Training Pada Atlet Wushu Sanda Tobasa Kategori Junior. Jurnal Kesehatan Dan Olahraga, 3(2), 96-105.

Paradisis, G. P. (2014). Multi-Stage 20m Shuttle Run Fitness Test, Maximal Oxygen Uptake and Velocity at Maximal Oxygen Uptake. Journal of Human Kinetics, 4(1), 81-87.

Sajoto, M. (1995). Pembinaan Kondisi Fisik Dalam Olahraga. Jakarta.

Sajoto, M. (1988). Pembinaan Kekuatan Kondisi Fisik dalam Olahraga, Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan, Jakarta.

Yunitaningrum, W. (2014). Kemampuan Volume Oksigen Maksimal Atlet Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar Sepak Takraw Kalimantan Barat. Jurnal Media Ilmu Keolahragaan Indonesia, 4(2):63-67.

Yulinar, Erizal Kurniawan. (2018). Pengaruh Latihan Renang Terhadap Peningkatan Daya Tahan Kardiovaskuler Pada Atlet Klub Sepak Bola. Jurnal Serambi Ilmu. 19(2). 88-102.

Downloads

Published

2021-09-25

How to Cite

Boihaqi, B., Mahyuddin, R., Muhaemin Mangngassai, I. A., & Andalia, N. (2021). KARDIOVASKULER (VO2 MAX) PADA ANGGOTA MAPALA MARTON KABUPATEN ACEH UTARA. JURNAL ILMIAH EDUNOMIKA, 5(02), 1449–1457. https://doi.org/10.29040/jie.v5i2.3333

Citation Check