Strategi Pondok Pesantren Dalam Membentuk Karakter Santri di Era Revolusi Industri 4.0 (Studi di Pondok Pesantren Manba'ul Hidayah Purwamekar Karawang)
DOI:
https://doi.org/10.29040/jie.v5i1.2082Abstract
References
Anwar, S. (2018). Pendidikan Islam dalam Membangun Karakter Bangsa di Era Milenial. Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam, 9(2), 233-247.
Arief, A. (2002). Pengantar Ilmu dan Metodologi pendidikan islam. Ciputat Pers.
Fauzan, F. (2015). PERAN PESANTREN DALAM MENGEMBANGKAN PENDIDIKAN KARAKTER. El-Furqania: Jurnal Ushuluddin dan Ilmu-Ilmu Keislaman, 1(01).
Koesoema, D. (2007). Pendidikan karakter: Strategi mendidik anak di zaman global. Jakarta: grasindo, 212-221.Martin Van Bruinessen. (2012). Kitab Kuning, Pesantren, dan Tarekat. Gading Publishing.
Marzuki. (2015). Pendidikan Karakter Islam. Jakarta: Amzah, 21.
Muslich, M. (2011). Pendidikan karakter: menjawab tantangan krisis multidimensional. Bumi Aksara.
Muljono, D. (2011). Pesantren Modern IMMIM Pencetak Muslim Modern. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Nata, A. (2001). Sejarah Pertumbuhan dan Perkembangan Lembaga-Lembaga Pendidikan Islam di Indonesia. Gramedia Widiasarana Indonesia bekerja sama dengan IAIN.
Rofi, S. (2016). Sejarah Pendidikan Islam di Indonesia. Deepublish.
Sumardi, K. (2012). POTRET PENDIDIKAN KARAKTER DI PONDOK PESANTREN SALAFIAH. Jurnal Pendidikan Karakter, 13.
Sutama, J. (2012). Kesiapan Indonesia dalam Menghadapi Asean Economic Community 2015. JURNAL STIE SEMARANG (EDISI ELEKTRONIK), 4(1), 19-25.
Qutb, M. (1984). Sistem Pendidikan Islam. PT. Alma'arif, Bandung.
Usman, A. (2020). Kiai mengaji santri acungkan jari: refleksi kritis atas tradisi dan pemikiran pesantren. LKIS PELANGI AKSARA.
Van Bruinessen, M. (2012). Kitab Kuning, Pesantren, dan Tarekat. Gading Publishing.