FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI FINANCIAL DISTRESS PADA INDUSTRI MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI

Authors

  • Yunita - Putri Program study Akuntansi Fakultas Ekonomi, Universitas Islam Batik Surakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.29040/jie.v5i1.2036

Abstract

The purpose of this study was to determine the effect of current ratios, cash flow, leverage, intangible assets and profitability on financial distress. The population and sample in this study are manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange for the period 2014-2018. The sampling method in this study using purposive sampling method and obtained 95 companies. The results showed that the Current Ratio had an effect on Financial Distress. The greater the Current Ratio, the lower the Financial Distress. Because when the Current Ratio has a high value, the company has the ability to meet its short-term obligations by using available current assets. The test results between the Cash Flow (CF) variable and the Financial Distress (FC) variable show that Cash Flow has an effect on Financial Distress. The higher the company's cash flow, the more likely the company will experience financial distress. For the test results between the leverage variable and the financial distress variable, it shows that the leverage variable has an effect on financial distress. The test results between the Intangible Asset variable and the Financial Distress variable show that the Intangible Asset variable has an effect on Financial Distress. If the Intangible Asset value increases, the Financial Distress value (Z-score) decreases. The results of testing the profitability variable with the Financial Distress variable show that the profitability variable has an effect on Financial Distress. Companies with high profitability will reduce the risk of financial distress.). Keywords: Financial Distress, Current Ratio, Cash Flow, Leverage, Intangible Asset, Profitability.

Author Biography

Yunita - Putri, Program study Akuntansi Fakultas Ekonomi, Universitas Islam Batik Surakarta

Program study Akuntansi Fakultas Ekonomi, Universitas Islam Batik Surakarta

References

Alifiah, M. (2012). Prediction of Financial Distress Companies in the Consumer Products Sector in Malaysia. jurnal UTM 2013, 1-12.Vol 64 No. 1.

Almilia, & Kristijadi. (2003). "Analisis Rasio Keuangan untuk Memprediksi Kondisi Financial Distress Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEJ". Jurnal Akuntansi dan Auditing Indonesia, Vol. 7 No. 2.

Amarilla, d. (2017). Pengaruh Arus Kas Operasi dan Ukuran Perusahaan terhadap Financial Distress. Jurnal Akuntansi ISSN 2460-6561 , Vol 3 No 2.

Aminatuzzahra. (2010). Analisis Pengaruh Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Total Assets Turnover, Net Profit Margin Terhadap ROE (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur Go–Public di BEI Periode 2005-2009. E-Journal Undip, 25.

Andre, O. (2013). "Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas, dan Leverage Dalam Memprediksi Financial Distress Studi Empiris Pada Perusahaan Aneka Industri yang Terdaftar di BEI Tahun 2006-2010".Jurnal WRA, Vol 2 No 1.

Ardian, A. V. (2017). Pengaruh Rasio Likuiditas, Rasio Leverage, Rasio Aktifitas dan Rasio Profitabilitas Terhadap Financial Distress pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2013-2015.Jurnal Ilmiah Mahasiswa S1 Akuntansi Universitas Pandanaran ISSN : 2502-7697, Vol 3 No 3.

Atika, Darminto, Handayani, & Ragil, S. (2013). Pengaruh Beberapa Rasio Keuangan terhadap Prediksi Kondisi Financial Distress (Studi pada Perusahaan Tekstil dan Garmen yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2011). Jurnal Administrasi Bisnis, Vol 1 No 2.

Beaver, W. (1967). Financial ratios as predictors of failures," in empirical research in accounting, selected studies. Journal of Accounting Research, Vol 4.

Fatimah, Toha, A., & Prakoso, A. (2019). The influence of Liquidity, Leverage and Profitability Ratio on Financial Distress. Riset & Jurnal Akuntansi, 112.

Ginting, M. C. (2017). Pengaruh Current Ratio dan Debt to Equity Ratio (DER) Terhadap Financial Distress pada Perusahaan Property & Real Estate di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Manajemen, 37.

Handoko, Y. (2014). Implementasi Social and Environmental Disclosure dalam Perspektif Teoritis. Jurnal JIBEKA, Volume 8 No 1 Februari 2014.

Hanifah, O., & Purwanto, A. (2013). Pengaruh struktur corporate governance dan financial indicators terhadap kondisi financial distress. Diponegoro Journal of Accounting, 1-15, Vol 2 No 2.

Harahap, S. S. (2009). Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Harahap, S. S. (2015). Analisis Kritis atas Laporan Keuangan. Jakarta: Rajawali Pers.

Hery. (2016). Analisis Laporan Keuangan Integrated and Comprehensive Edition. Jakarta: PT Grasindo.

Jiming, L., & Weiwei, D. (2011). An Empirical Study on the Corporate Financial Distress Prediction Based on Logistic Model: Evidence from China’s Manufacturing Industry. International Journal of Digital Content Technology and its Applications, Vol. 5(6).

Julius PS, F. (2017). Pengaruh Financial Leverage, Firm Growth, Laba dan Arus Kas Terhadap Financial Distress (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2014). JOM Fekon, Vol. 4 No.1.

Kadir, A. (2014). Analisis Laba dan Arus Kas dalam Memprediksi Financial Distress pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Ilmu Sosial, Vol 6 No 2.

Kasmir. (2016). Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: Rajawali Pers.

Khaliq A, Basheer Hussein, Hassanudin Mohd, Md Yousuf Harun&Nurun Nahar (2014). “Identifying Financial Distress Firms: A Case Study of Malaysia’s Government Linked Companies (GLC)â€. International Journal of Economics, Finance, and Management, Volume 3.No.3 April.

Lailatul, M. (2017). Analisis Pengaruh Leverage, Tobin's Q, Intangible Aset, Likuiditas dan Ukuran Perusahaan Terhadap Prediksi Terjadinya Financial Distress. E-Journal Undip, 10.

Maihafni. (2016). "Pengaruh Aset tetap Tak Berwujud Terhadap Financial Distress". Tanjung Pinang: Universitas Maritim Raja Ali Haji.

Mardikanto, T. (2014). CSR (Corporate Social Responsibility) (Tanggungjawab Sosial Korporasi). Bandung: Alfabeta.

Martani, D. e. (2012). Akuntansi Keuangan Menengah. Jakarta: Salemba Empat.

Mayangsari, L. P., & Andayani. (2015). Pengaruh Good Corporate Governance dan Kinerja Keuangan terhadap Financial Distress. Jurnal Ilmu dan Riset Akuntansi, 1-18, Vol 4 No 4.

Munawir, S. (2005). Analisis Laporan Keuangan. Yogyakarta: Liberty.

Nasution, S. A. (2017). Faktor yang Mempengaruhi Kondisi Financial Distress Perusahaan Property dan Real Estate. Riset & Jurnal Akuntansi, 88.

Nukmaningtyas, F., & Wonokinasih, S. (2018). Penggunaan Rasio Profitabilitas, Likuiditas, leverage dan Arus Kas Untuk Memprediksi Financial Distress (Studi Pada Perusahaan Sektor Aneka Industri Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2013 - 2016). Jurnal Administrasi Bisnis (JAB), 136, Vol 61 No 2.

Prihadi, T. (2012). Analisis keuangan lanjutan proyeksi dan valuasi. Jakarta: PPM.

Prihadi, T. (2013). Praktis Memahami Laporan Keuangan Sesuai IFRS dan PSAK. Jakarta: PPM Manajemen.

Radiansyah, B. (2013). Pengaruh Efisiensi Operasi, Arus Kas Operasi, dan Pertumbuhan Perusahaan dalam Memprediksi Financial Distress.Jurnal Akuntansi,Vol 1, No 3.

Rohmadini, A., Saifi, M., & Darmawan, A. (2018). Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas dan Leverage Terhadap Financial Distress (Studi Pada Perusahaan Food & Beverage Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2016). Jurnal Administrasi Bisnis (JAB), 11, Vol 61 No 2.

Roro. (2017). Analisis Pengaruh Likuiditas, Leverage, dan Operating Capacity terhadap Financial Distress Perusahaan Pertambangan. (hal. 2355-9357). E-Proceeding of Management ISSN, Vol 4, No 3.

Saleh, Amir, & Sudiyatno. (2013). “Pengaruh Rasio Keuangan untuk Memprediksi Probabilitas Kebangkrutan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEIâ€. Jurnal Dinamika Akuntansi, Keuangan dan Perbankan, 82-91.

Soemarso. (2002). Akuntansi Suatu Pengantar Buku Kedua Edisi Keempat. Jakarta: Rineka Cipta.

Sudana, I. M. (2009). Manajemen Keuangan Teori dan Praktik. Surabaya: Airlangga University Press.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: PT Alfabet.

Supardi, & Mastuti, S. (2003). Validitas penggunaan z-score altman untuk menilai kebangkrutan pada perusahaan perbankan go publik di Bursa Efek Jakarta. Kompak.

Surya, R. (2012). Akuntansi Keuangan Versi IFRS. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Tulitha, Y. S., & Rahayu, M. (2019). Pengaruh Intangible Asset, Arus Kas Operasi dan Leverage Terhadap Financial Distress. Kraith-Ekonomika, 95.

Utami, M. (2015). Pengaruh Aktivitas, Leverage dan Pertumbuhan, Perusahaan dalam Memprediksi Financial Distress., Jurnal Akuntansi, Vol 3 No 1.

Watts, R., & Zimmerman, J. (1986). Positive Accounting Theory.

Published

2021-02-28

How to Cite

Putri, Y. .-. (2021). FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI FINANCIAL DISTRESS PADA INDUSTRI MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI. JURNAL ILMIAH EDUNOMIKA, 5(1), 530–536. https://doi.org/10.29040/jie.v5i1.2036

Issue

Vol. 5 No. 1 (2021): EDUNOMIKA : Vol. 05, No. 01, 2021

Section

Articles

Citation Check