Analisis Persepsi Pelaku UMKM Terhadap Kesadaran Sertifikat Produk Halal Di Desa Karanganyar Kabupaten Probolinggo
DOI:
https://doi.org/10.29040/jie.v9i3.17837Abstrak
Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peran penting dalam pertumbuhan ekonomi lokal, termasuk di Desa Karanganyar, Kabupaten Probolinggo. Namun, dalam menghadapi tuntutan konsumen yang mayoritas beragama Islam, jaminan kehalalan produk menjadi aspek penting yang belum sepenuhnya diperhatikan oleh pelaku UMKM. Sertifikasi halal menjadi standar penting untuk memastikan bahwa produk yang dihasilkan sesuai dengan prinsip syariat Islam. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi dan perilaku pelaku UMKM terhadap sertifikasi halal serta mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhinya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) terhadap sertifikasi halal, dengan fokus pada pemahaman, sikap, serta kendala apa saja yang dihadapi dalam memperoleh sertifikasi tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi terhadap pelaku UMKM di sektor makanan dan minuman di Desa Karanganyar. Informan dipilih secara purposive dengan kriteria tertentu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar pelaku UMKM memiliki persepsi positif terhadap pentingnya sertifikasi halal sebagai bentuk jaminan mutu dan kepercayaan konsumen. Namun, dalam praktiknya, masih banyak pelaku usaha yang belum mengurus sertifikasi tersebut karena keterbatasan informasi, biaya pengurusan, dan persepsi bahwa prosesnya rumit. Selain itu, rendahnya intensitas sosialisasi dari lembaga pemerintah dan pihak terkait turut menjadi kendala utama. Penelitian ini menyimpulkan bahwa diperlukan peningkatan edukasi, pendampingan teknis, dan penyederhanaan proses sertifikasi agar pelaku UMKM lebih terdorong untuk memperoleh sertifikasi halal demi meningkatkan daya saing produk di pasar lokal maupun nasional.