PENGARUH DIGITALISASI PERPAJAKAN DAN INSENTIF PERPAJAKAN TERHADAP PENGEMBANGAN UMKM TORAJA UTARA
DOI:
https://doi.org/10.29040/jie.v9i2.17241Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji implementasi kebijakan pemerintah desa dalam upaya meningkatkan pelayanan publik di Desa Buluh Manis, Kecamatan Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis. Pelayanan publik merupakan aspek penting dalam pembangunan daerah yang berperan sebagai jembatan antara pemerintah dan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan dasar dan meningkatkan kesejahteraan warga desa. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dengan aparat desa dan masyarakat, observasi langsung di lapangan, serta studi dokumentasi kebijakan dan laporan kegiatan desa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemerintah desa telah melakukan berbagai langkah strategis dalam pelaksanaan kebijakan pelayanan publik, seperti peningkatan sarana dan prasarana, transparansi dalam pengelolaan anggaran, serta pemberdayaan masyarakat. Namun, terdapat kendala yang dihadapi, antara lain keterbatasan sumber daya manusia dan anggaran, serta tingkat partisipasi masyarakat yang belum optimal. Penelitian ini menyimpulkan bahwa keberhasilan implementasi kebijakan sangat bergantung pada koordinasi yang efektif antar stakeholder serta peningkatan kapasitas aparat desa dan partisipasi aktif masyarakat. Rekomendasi dari penelitian ini adalah perlunya pelatihan berkelanjutan bagi aparat desa, peningkatan sosialisasi kebijakan kepada warga, dan pengembangan mekanisme evaluasi pelayanan secara berkala untuk memastikan peningkatan kualitas pelayanan publik yang berkelanjutan.
Kata Kunci: implementasi kebijakan, pelayanan publik, pemerintah desa, partisipasi masyarakat, Desa Buluh Manis.