ANALISIS PENGARUH FAKTOR EKONOMI DAN SOSIAL TERHADAP MORTALITAS BAYI MELALUI ASUPAN NUTRISI, PELAYANAN KESEHATAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT: STUDI EMPIRIS DI KABUPATEN KOTABARU

Authors

  • Syamsul Adha Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Indonesia (STIMI) Banjarmasin, Indonesia

Keywords:

Faktor Ekonomi, Faktor Sosial, Masukan Gizi, Pelayanan Kesehatan, Pengendalian Penyakit, Kematian Bayi

Abstract

Penelitian ini dirancang untuk menganalisis hubungan antara faktor ekonomi dan faktor sosial serta menentukan variabel dominan antara masukan gizi, pelayanan kesehatan, dan pengendalian penyakit yang mempengaruhi kematian bayi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor ekonomi dan sosial terhadap kematian bayi melalui masukan gizi, pelayanan kesehatan dan pengendalian penyakit. Ini menggunakan analisis deskriptif dan penjelasan. Indikator variabel yang diestimasi adalah sebagai berikut: 1. Faktor ekonomi adalah pendapatan keluarga, jumlah keluarga, dan pekerjaan ibu. 2. Faktor sosial yaitu pengetahuan, sikap, dan perilaku. 3. Pelayanan kesehatan adalah akses kesehatan, pelayanan antenatal, dan kualitas kesehatan. 4. Pengendalian penyakit adalah preventif penyakit, kuratif penyakit, dan higiene sanitasi. 5. Kematian Bayi adalah usia bayi, kondisi bayi, dan eksogen/endogen. Dengan menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) dianalisis kontribusi faktor ekonomi, faktor sosial, masukan gizi, pelayanan kesehatan, dan pengendalian penyakit terhadap kematian bayi. Oleh karena itu, hubungan antara variabel dependen dan independen tersebut juga dianalisis untuk memprediksi pengaruh langsung maupun tidak langsung melalui kematian bayi. Hasil penelitian adalah sebagai berikut: 1. Faktor ekonomi dan faktor sosial berpengaruh nyata terhadap masukan gizi tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap kematian bayi. 2. Faktor ekonomi dan sosial tidak berpengaruh terhadap pelayanan kesehatan 3. Faktor ekonomi dan sosial tidak berpengaruh terhadap pengendalian penyakit. 4. Faktor ekonomi dan faktor sosial tidak berpengaruh terhadap kematian bayi 5. Input nutrisi berpengaruh signifikan terhadap kematian bayi. 6. Pelayanan kesehatan dan pengendalian penyakit tidak berpengaruh terhadap kematian bayi. 7. Faktor ekonomi dan faktor sosial berpengaruh signifikan terhadap kematian bayi melalui masukan gizi. 8. Input nutrisi memediasi pengaruh faktor ekonomi dan faktor sosial terhadap kematian bayi.

References

Achadi, LE., 2007, Gizi dan Kesehatan Masyarakat, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Asfaw el al, 2007, Fiscal Decentralization and Health Outcome: Empirical Evidence from Rural India. Journal of Developing Area, Vol. 41,p132.

Astaqauliyah, 2006, Pola Asuh Dan Status Gizi Anak Belita.http//www.pola asuh.

com,diakses 20 Juli 2011.

Bachroen,1988, Penelitian Indikator “Proxy†Dari Angka Kematian Bayi. Surabaya: Departemen Kesehatan RI-Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan. Bakti Husada.

BKKBN, 2008. Keluarga Berencana dan Upaya Penurunan Angka Kematian Bayi dan Balita, Disajikan dalam Rakernas BKKBN tanggal 19 Februari 2008.

Baker,J. And Wakefield, K. (1998), “Excitement at the mall: determinants and effects on shopping responseâ€, Journal of Retailing, Vol. 74 No. 4, pp. 559-39.

Bappenas, 2009, Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kelangsungan Hidup Anak, Jakarta: Kadeputian Evaluasi Kinerja Pembangunan Bappenas.

Berg, A, 1986, Peranan Gizi dalam Pembangunan Nasional, Jakarta: Rajawali.

CIAWorld Factbook,2009. China Infant Mortality Rate.http//www.indexmundi.com /china/infan_mortality_rate.html. diakses 06 Januari 2014

Centers for Disease Control and Prevention (CDC), 2010, Asthma Prevalence2003-2005, http://www.cdc.gov/nchs/data/hestat/asthma/asthma.htm.diakses 1 Mei 2013

Depkes RI, 1996. Survei Kesehatan Rumah Tangga, Jakarta: Badan Litbangkes

Depkes. RI, 2002, Pemantauan Pertumbuhan Balita, Jakarta: Direktorat Gizi Dep. Kes. RI.

Depkes RI, 2001, Survei Kesehatan Nasional, Jakarta, Badan Litbangkes

Djaja,S,Haspani,D,Sulistyowati,N,Lolong,BS,2009, Peran Faktor Sosio-Ekonomi, Biologi dan Pelayanan Kesehatan terhadap Kesakitan dan Kematian Neonatal, Jurnal Kedokteran Indonesia, Volume: 59, No. 8,hal:370-376.

Engle, P.L, Menon, P and Haddad, L, 1997, Cara and Nutrition; Concept and Measurement. International.

Ferdinand, 2002, â€Structural Equation Model dan Penelitian Manajemenâ€. Edisi Kedua, Semarang : UNDIP Fakultas Ekonomi.

Filmer, Deon & Pritchett, Lant, 1999. "The impact of public spending on health: does money matter?," Journal Social Science and Medicine, vol. 49, pages 1309

Friedman, M.1957, A Theory of the Consumption Function, Princeton, NJ: Princeton Univercity Press.

Gottlieb, B. H. 1983, Social Support Strategies, Guidelines for Mental Health Practice. London : Sage Publications.

Isakh.MB,Diana,Iraharni, 2011, Profil Kematian Neonatal Berdasarkan Sosio-Demografi Dan Kondisi Ibu Saat Hamil di Indonesia, Jurnal Penelitian Sistem Kesehatan,Volume:14, No. 4, hal:391-398

Jacobs, et.al,2011, At home and in place ? The role of housing and social inclusion: Journal Australian Housing and Urban Research Institute 177 (Oct), hal. 1-109

Kardjati, dkk 1985, Pola Makan dan Status gizi Balita,Jakarta: Gramedia Jakarta.

Kotler, Phillip, 2000. Manajemen Pelayanan Kesehatan, Jilid 2, Edisi Milenium , Alih Bahasa: Benyamin Molan, Jakarta: PT Prenhallindo

Kristiyanasari, Weni. 2010. Gizi Ibu Hamil. Yogyakarta: Nuha Medika.

Luthfi,A.M.2008, Reproduksi Sehat Dalam Perspektif Islam, Jakarta: PT. Eaststar Adhi Citra.

Machmud,R,2009, Pengaruh Kemiskinan Keluarga pada Kejadian Pneumonia Balita di Indonesia, Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional, Vol.4,No. 1,hal:37

Marshall, 2009, Principles of Economics, New York, Cosimo, Inc.:9

Mosley, W. Henry and Chen, Lincoln. C. 1984. Chil Survival, New York: The Population Council.

Mosley, W. Henry and Chen, Lincoln. C. 1984. An Analytical Framework for the Study of Child Survival in Developing Countries. Population & Development Review; 10 suppl: 29.

Mosley, WH. And Chen, CL., 1984, “Suatu Kerangka Analisis Untuk Studi Kelangsungan Hidup anak di Negara Berkembangâ€, Dalam Singarimbun 1988. Kelangsungan Hidup Anak, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta, Hal. 205.

Mpembeni, R.N.M., Killewo, J.Z., Leshabari, M.T., Massawe, S.N., Jahn, A., Mushi, D. & Mwakipa, H. (2007) Use pattern of maternal health services and determinants of skilled care during delivery in southern Tanzania: Implications for achievement of MDG-5 targets. BMC Pregnancy and Childbirth7:29

Mrisho M,Schellenberg A Joanna, Adiel K Mushi, Brigit O, Hassan M, Marcel Tdan Schellenberg D.2007. Factors affecting home delivery in rural Tanzania. Pubmed: Trop Med IntHealth.Jul;12(7):862-72.

Mutunga, Clive J. 2007. Environmental Determinants of Child Mortality in Kenya. World Institute for Development Economic Research No.2007/83.

Nadesul, H.1995, Penyebab, pencegahan dan pengobatan Pneumonia, Jakarta: Puspa Swara.

Notoatmodjo, S. 1997, Ilmu Kesehatan Masyarakat. PT. Rineka Cipta, Jakarta.

Notobroto, Hari Basuki. 2004. Penggunaan Pertambahan Berat Badan Dan Ukuran Lingkar Lengan Atas Ibu Hamil Untuk Meprediksi Berat Badan Lahir Bayi, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga

Olsen, B., Olsen, Ø.E. and Kvåle, G. (2009) Achieving progress in maternal and neonatal health through integrated and comprehensive healthcare services–experiences from a programme in northern Tanzania.International, Journal for Equity in Health 8:27.

Parashar UD, Holman RC, Clarke MJ, Bresee JS,Glass RI,2003, Hospitalizations associated with rotavirus diarrhea in the United States, 1993 through 1995:surveillance based on the new ICD-9-CM rotavirus specific diagnostic code. J Infect Dis:13-7.

Prabamurti,NP,Purnami,TC,Widagdo,L,2006, Analisis Faktor Risiko Status Kematian Neonatal Studi Kasus Kontrol di Kecamatan Losari Kabupaten Brebes Tahun 2006, Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia, Vol. 3/No.1, hal:1-9

Rajan and Mohananchandran,1998,Infant and Child Mortality Estimetes-Part I,Journal Economic and Political Weekly, Vol.33.No.19

Rook and Dooley,1985, Surface Protein composition of Aeromonas hydrophila virulent for fish : identification of an S-layer protein J. Bacteriol. 170: 499-506

Sacharin, Rosa M, 1996, Prinsip Keperawatan Pediatrik. Alih bahasa : Maulanny R.F., Jakarta : EGC.

Sarwono,S, 2008, Sosiologi Kesahatan Beberapa Konsep dan Aplikasinya, Yogyakarta: Gajah Mada Universitas Press

Setyowati, Bisara, Djaja, 2002, Faktor Lingkungan Yang Mempengaruhi Kematian Anak Balita, Journal Ekologi Kesehatan,Vol.1 No. 1:6.

Singarimbun, 1999, Metode Penelitian Survei, Jakarta, LP3S.

Soemarmoto, O. 1994. Ekologi Lingkungan Hidup dan Pembangunan.

Djambatan, Jakarta.

Sudiyanto, Sekartini, R. 2005, Manfaat Poster AKSI Kalender Bulanan Bayi dan Balita untuk Pemantauan Status Gizi, www.tempo.co.id/medika/arsip diakses pada 17 Desember 2012.

Sugiono, Prof. Dr.,2002, Statistika Nonparametrik Untuk Penelitian, Bandung, Penerbit CV ALFABETA.

Suhardjo. 1986. Pangan, Gizi, dan Pertanian. Jakarta: Universitas Indonesia.

Suharjo, 2003, Pemberian Makanan pada Bayi dan Anak. Yogyakarta:Kanisius.

Sulistyawati, 2009, Asuhan Kebidanan Pada Masa Kehamilan. Jakarta: Salemba Medika: p5

Sumardi dan Ever, 1984, Kemiskinan dan Kebutuhan Pokok, Jakarta: Rajawali.

Sumitro,1994, Dasar Teori Ekonomi Pertumbuhan Dan Ekonomi Pembagunan, LP3ES; www.google.com.

Tambayong, J. 2000, Patofisiologi Untuk Perawatan, Jakarta: EGC.

Uchimura, H., Jütting, J. (2009). Fiscal decentralization, Chinese style: good for health outcomes? Jounal Institute Of Developing Economies, Vol.37, 1924

Utomo, 1985, Mortalitas: pengertian dan contoh kasus di Indonesia, Jakarta, Proyek Penelitian Morbiditas dan Mortalitas, Universitas Indonesia

Wandira, 2012, Faktor Penyebab Kematian Bayi Di Kabupaten Sidoarjo,Surabaya: Jurnal Biometrika dan Kependudukan, Volume 1 Nomor 1, hal. 39

Wiknjosastro, H. 2007, Ilmu Kebidanan.Jakarta, Yayasan Bina Pustaka Sarwono

Prawirohardjo.

Winarno F.G., 1990, Gizi dan Masyarakat bagi Bayi dan Anak Sapihan, Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.

Downloads

Published

2022-07-03

How to Cite

Adha, S. (2022). ANALISIS PENGARUH FAKTOR EKONOMI DAN SOSIAL TERHADAP MORTALITAS BAYI MELALUI ASUPAN NUTRISI, PELAYANAN KESEHATAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT: STUDI EMPIRIS DI KABUPATEN KOTABARU. Jurnal Akuntansi Dan Pajak, 23(1). Retrieved from https://www.jurnal.stie-aas.ac.id/index.php/jap/article/view/7768

Citation Check

Similar Articles

<< < 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.