PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD), DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) TERHADAP BELANJA MODAL PADA KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI SUMATERA UTARA

Authors

  • Muhammad Firza Alpi Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, Indonesia
  • Rio Febrian Sirait Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, Indonesia

Keywords:

Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus, Belanja Modal.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pertumbuhan ekonomi, pendapatan asli daerah, dana alokasi umum dan dana alokasi khusus terhadap belanja modal pada kabuptaen/kota di provinsi sumatera utara. Penelitian ini merupakan jenis penelitian asosiatif. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Sehingga sampel yang diperoleh sebanyak 31 kabupaten/kota di provinsi sumatera utara dengan total data pengamatan sebanyak 165 data selama 5 tahun pengamatan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi dengan sumber data menggunakan data sekunder yang diambil melalui situs resmi DJPK Kemenkeu. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda dengan alat bantu software SPSS 26. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi tidak berpengaruh terhadap belanja modal. Pendapatan asli daerah tidak berpengaruh signifikan terhadap belanja modal. Dana alokasi umum berpengaruh signifikan terhadap belanja modal. Dana alokasi khusus berpengaruh signifikan terhadap belanja modal. Kemudian pertumbuhan ekonomi, pendapatan asli daerah, dana alokasi umum dan dana alokasi khusus dan berpengaruh terhadap belanja modal secara simultan.

References

Adytama, E., & Oktaviani, R. E. (2015). Pengaruh Pendapatan Asli Daerah dan Dana Alokasi Umum Terhadap Belanja Modal Dengan Pertumbuhan Ekonomi Sebagai Pemoderasi

Abdullah, S., & Halim, A. (2004). Pengaruh Dana Alokasi Umum (DAU) dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) terhadap Belanja Pemerintah Daerah Studi Kasus pada Kabupaten/Kota di Jawa-Bali. Jurnal Simposium Nasional Akuntansi (SNA) VI.

Alpi, M. F., & Ramadhan, P. R. (2018). Pengaruh Karakteristik Pemerintah Daerah Dan Temuan Audit Badan Pemeriksa Keuangan Terhadap Kinerja Keuangan Kabupaten/Kota. Jurnal Studi Akuntan & Keuangan. 2(3), 103-114

Ardhani, P. (2011). Pengaruh Pertumbuhan ekonomi, Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, dan Dana Alokasi Khusus terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal (Studi pada Pemerintah Kabupaten /Kota di Jawa Tengah). Jurnal Universitas Diponegoro Semarang.

Darwanti., & Yustikasari, Y. (2007). Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi Pendapatan Asli Daerah dan Dana Alokasi Umum terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal. Simposium Nasional Akuntansi X. Makasar.

Dewi, S. P., & Suyanto. (2015). Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus Terhadap Belanja Modal Pada Provinsi Jawa Tengah. Jurnal Akuntansi.

Devas, et al. (1989). Keuangan Pemerintah Daerah di Indonesia (Edisi Ketiga). Universitas Indonesia.

Halim, A. (2004). Analisis Investasi (Edisi Pertama). Salemba Empat.

Halim, A. (2014). Akuntansi Keuangan Daerah (Edisi Revisi). Jakarta: Salemba Empat.

Jaeni & Anggana, L (2016). Pertumbuhan Ekonomi Sebagai Variabel Pemoderasi Pendapatan Asli Daerah dan Dana Alokasi Khusus Terhadap Belanja Modal. Jurnal Unisbank Semarang.

Jaya & Dwirandra, A.A. (2014). Pengaruh Pendapatan Asli Daerah Pada Belanja Modal Dengan Pertumbuhan Ekonomi Sebagai Variabel Pemoderasi. Jurnal Akuntansi Universitas Udayana,7(1), 79-92.

Kuncoro, M. (2011). Otonomi & Pembangunan Daerah, Reformasi, Perencanaan, dtrategi, dan Peluang. Erlangga.

Kusnandar & Siswantoro, D. (2012). Pengaruh Dana Alokasi Umum, Pendapatan Asli Daerah, Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran dan Luas Wilayah Terhadap Belanja Modal. Jurnal Univertsitas Indonesia.

Latifah, N. P. (2010). Adakah Perilaku Oportunistik dalam Aplikasi Agency Theory di Sektor Publik. Fokus Ekonomi,5(2), 85-94

Lubis, P. K. D., & Hafni, N. (2017). Analisis Rasio Keuangan Untuk Mengukur Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Labuhan Batu Tahun Anggaran 2011-2013,1(1)

Mardiasmo. (2004). Otonomi dan Manajemen Keuangan Daerah.

Maslikah, S. H. (2014). Pengaruh Pertunbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah, dan Dana Alokasi Umum terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal (Study Kasus pada Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah. Jurnal Program Studi Akuntansi Universitas Dian Nuswantoro

Maryadi. (2014). Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Bagi Hasil, Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran dan Luas Wilayah Terhadap Belanja Modal pada Kabupaten dan Kota di Indonesia tahun 2012. Jurnal Universitas Maritim Raja Ali Haji Tanjungpinang

Oktora., Eka, F., & Pontoh, W. (2013). Analisis Hubungan Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum dan Dana Alokasi Khusus Atas Belanja Modal Pada Pemerintah Daerah Kabupaten Tolitoli Provinsi Sulawesi Tengah. Jurusan Accountability. 2(1)

Putro, N. S. (2011). Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah Dan Dana Alokasi Umum Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal (Studi Kasus Pada Kabupaten Atau Kota Di Provinsi Jawa Tengah). Jurnal Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro.

Republik Indonesia. (1999). Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 Tentang Pemerintahan Daerah.

Republik Indonesia. (1999). Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1999 Tentang Perimbangan Keuangan Antara Pusat dan Daerah

Republik Indonesia. (2000). Undang-Undang Nomor 105 Tentang Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah.

Republik Indonesia. (2004). Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah.

Republik Indonesia. (2004). Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah.

Republik Indonesia. (2005). Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah

Republik Indonesia. (2013). Peraturan Mentri Dalam Negri Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2013 Tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan

Saragih, F., & Siregar, I. A. (2020). Analisis Rasio Keuangan Dalam Menilai Kinerja Keuangan Daerah Pemerintah Kota Medan. Scenario (Seminar of Social Sciences Engineering and Humaniora)

Sari, D. G. Y. A., Kepramareni, P., & Novitasari, N. L. G. (2017). Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan dan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Terhadap Alokasi Belanja Modal Kabupaten/Kota Se-Bali. Junral Krisna: Kumpulan Riset Akuntansi, 9(1), 15-29

Sinambela, E., Saragih, F., & Sari, E. N. (2018). Analisis Struktur APBD Dalam Meningkatkan Pengelolaan Keuangan Daerah Pada Pemerintah Daerah Sumatera Utara. Jurnal Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan, (18)2.

Sinulingga, S. (2011). Metode Penelitian. Medan: USU Press.

Situngkir, A. (2009). Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, PAD, DAU dan DAK Terhadap Anggaran Belanja Modal Studi di Kabupaten/Kota Sumatra Utara. Universitas Sumatrea Utara.

Solikin, I (2010). Hubungan Pendapatan Asli Daerah dan Dana Alokasi Umum dengan Belanja Modal di Jawa Barat

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. PT Alfabeta.

Sukirno, S. (2006). Ekonomi Pembangunan: Proses, Masalah, dan Dasar Kebijakan. Prenada Media Group.

Sumarni, S. (2008). Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, dan Dana Alokasi Khusus terhadap Alokasi Belanja Modal Daerah Kabupaten/Kota di Provinsi D.I Yogyakarta.

Suratno, P. N. (2009). Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah dan Dana alokasi Umum Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal (Study Kasus pada Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah Periode 2006-2008). Jurnal Ilmiah Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro

Susanti. (2016). Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum dan Dana Alokasi Khusus Terhadap Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah (Studi Pada Kota/Kabupaten di Provinsi Jawa Barat Tahun 2010-2014). Universitas Telkom Bandung, 3(3).

Syukri, M., & Hinaya. (2019). Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus Terhadap Anggaran Belanja Modal Kabupaten dan Kota Provinsi Sulawesi Selatan. Jurnal of Economic, Managemen and Accounting,2(2).

Taiwo, M., & Abayomi, T. (2011). Government Expenditure and Economic Development. European Journal of Business and Management.9(3).

Tuasikal, A. (2008). Pengaruh DAU, DAK, PAD dan PDRB Terhadap Belanja Modal Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota DI Indonesia. Jurnal Universitas Pattimura Ambon,1(2).

Wandhira, A. G. (2012). Pengaruh PAD, DAU, DAK, Dan DBH Terhadap Pengalokasian Belanja Modal. Accounting Analysis Journal, 1(2), 44–51.

Wertianti, I. G., & Dwirandra, A. A. (2013). Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi Pada Belanja Modal Dengan PAD Dan DAU Sebagai Variabel Pemoderasi. Jurnal Akuntansi Universitas Udayana,4(3), 563-584

Yani, A. (2008). Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah di Indonesia. Rajawali Pers.

Downloads

Published

2022-07-04

How to Cite

Alpi, M. F., & Sirait, R. F. (2022). PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD), DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) TERHADAP BELANJA MODAL PADA KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI SUMATERA UTARA. Jurnal Akuntansi Dan Pajak, 23(1), 400–404. Retrieved from https://www.jurnal.stie-aas.ac.id/index.php/jap/article/view/5557

Citation Check

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.