PEMAHAMAN PENGELOLAAN KEUANGAN DESA DAN KETEPATAN WAKTU PERTANGGUNGJAWABAN DANA DESA

Yanti Sumiyati, Icih Icih

Abstract


Anggaran dana desa Kabupaten Subang tahun 2015 sebesar Rp72,7 Miliar (Peraturan Pemerintah No. 36 Tahun 2015) akan disalurkan kepada 245 desa. Dana desa yang sudah masuk ke RKUD Subang sebesar Rp38 Miliar, dan sisanya masih tersimpan di rekening pusat. Sisa dana desa yang tersimpan di rekening pusat ini dapat dicairkan apabila penyaluran dana desa sebesar Rp38 Miliar dari RKUD Subang ke RKD tiap desa telah mencapai 90% namun hingga bulan November 2015, dana desa yang sudah disalurkan baru mencapai Rp29,6 Miliar atau sebesar 77%. Hal ini disebabkan oleh keterlambatan pertanggungjawaban tahap pertama. Keterlambatan pertanggungjawaban diduga terjadi karena rendahnya pemahaman aparat desa terhadap pengelolaan keuangan desa.
Dana desa merupakan salah satu sumber keuangan desa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pemahaman aparat desa mengenai pengelolaan keuangan desa dan bagaimana pengaruhnya terhadap ketepatan waktu pertanggungjawaban dana desa. Pengelolaan keuangan desa terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan, dan pertanggungjawaban keuangan desa.
Dengan menggunakan teknik pemilihan random sampling diperoleh sampel sebanyak 52 desa. Model analisis yang digunakan adalah regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan pemahaman tentang aspek perencanaan, pelaksanaan dan penatausahaan berpengaruh signifikan positif terhadap ketepatan waktu pertanggungjawaban dana desa, sedangkan pemahaman tentang aspek pelaporan dan pertanggungjawaban secara parsial tidak berpengaruh terhadap ketepatan waktu pertanggungjawaban dana desa. Pemahaman pengelolaan keuangan desa secara simultan berpengaruh signifikan terhadap ketepatan waktu pertanggungjawaban dana desa.
Penelitian ini diharapkan dapat menambah ilmu tentang akuntansi sektor publik dan aspek perilaku dalam akuntansi khususnya mengenai pengaruh pemahaman aparat desa tentang pengelolaan keuangan desa terhadap ketepatan waktu pertanggungjawaban dana desa. Bagi Pemerintah Kabupaten Subang, penelitian ini diharapkan memberikan masukan tentang kondisi pemahaman aparat desa tentang pengelolaan keuangan desa sehingga bisa dijadikan bahan evaluasi untuk kelancaran pelaksanaan penyaluran dana desa dan pertanggungjawaban kepada pemerintah pusat.

Full Text:

PDF

References


Bastian, Indra. 2005. Akuntansi Sektor Publik: Suatu Pengantar. Jakarta: Erlangga.

Charolina, Ovita., Husaini, Abdullah. 2013. Pengaruh Implementasi Pengelolaan Keuangan dan Pengalaman Kerja terhadap Kualitas Laporan Keuangan Komisi Pemilihan Umum. Jurnal Fairness Volume 3, Nomor 3, 2013: 82-94 ISSN 2303-0348.

Ghozali, Imam. 2013. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS19. Semarang: Badan Penerbit Undip.

Ikhsan, Arfan. 2008. Metodologi Penelitian Akuntansi Keperilakuan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional.2014. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2015-2019 Buku I Agenda Pembangunan Nasional.

Lubis, Arfan Ikhsan. 2014. Akuntansi Keperilakuan. Jakarta: Salemba Empat.

Manansal, Arnike Amisye. 2013. Kecerdasan Emosi Mahasiswa Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Pengaruhnya Terhadap Tingkat Pemahaman Akuntansi. Jurnal EMBA Vol.1 No.3 September 2013, Hal. 901-910.

Materi Akuntansi Keuangan Desa. 2015. Ikatan Akuntan Indonesia Jawa Barat.

Ni Made Rika Krisna Dewi, Ni Kadek Sinarwati, Nyoman Ari Surya Darmawan. 2014. Pengaruh Pemahaman Sistem Akuntansi Keuangan Daerah dan Pengelolaan Keuangan Daerah terhadap Kualitas Informasi Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (Studi Empiris pada 10 SKPD Berupa Dinas di Kabupaten Jembrana). E-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Akuntansi Program S1 (Volume 2 No.1 Tahun 2014).

Nugroho, Fauzy Ardi. 2013. Pengaruh Pengawasan, Pemahaman Sistem Akuntansi Keuangan, dan Pengelolaan Keuangan Terhadap Kinerja Unit Satuan Kerja Pemerintah Daerah (Studi Kasus Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Se-Ekskarisidenan Surakarta). Naskah Publikasi Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Muhamadiyah Surakarta.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa Yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.

Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 113 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Keuangan Desa.

Peraturan Bupati Subang Nomor 18 Tahun 2015 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa.

Peraturan Bupati Subang Nomor 19 Tahun 2015 tentang Tentang Dana Desa yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.

Santoso, Singgih. 2012. Analisis SPSS pada Statistik Parametrik. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

Sari, Erna., Saiful. Aprilia, Nila,.2013. Pengaruh Pemahaman Sistem Akuntansi Pemerintahan dan Penatausahaan Keuangan Daerah Terhadap Kinerja Pengelolakeuangan Daerah. Jurnal Fairness Volume 3, Nomor 3, 2013: 19- 29 ISSN 2303-0348.

Sekaran, Uma. 2006. Research Methods For Business: Metodologi Penelitian untuk Bisnis. Jakarta: Salemba Empat.

Siti Aliyah dan Aida Nahar.2012. Pengaruh Penyajian Laporan Keuangan Daerah dan Aksesibilitas Laporan Keuangan Daerah terhadap Transparansi dan Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Jepara. Jurnal Akuntansi & Auditing Volume 8/No. 2/Mei 2012: 97-189.

Sujarweni, V. Wiratna. 2015. Akuntansi Desa Panduan Tata Kelola Keuangan Desa. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.

Sugeng. 2014. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengelolaan Keuangan Daerah dan Implikasinya terhadap Kinerja Pemerintah Daerah di Kabupaten Kediri. Jurnal Riset Ekonomi dan Bisnis Vol. 1 No. 2 Juli 2014.

Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Metodhs). Bandung: Alfabeta.

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.

Winarna, Jaka., Murni, Sri. 2006. Pengaruh Personal Background, Political Background dan Pengetahuan Dewan Tentang Anggaran Terhadap Peran DPRD Dalam Pengawasan Keuangan Daerah (Studi Kasus Di Karesidenan Surakarta Dan Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2006). Simposium Nasional Akuntansi X Unhas Makassar 26 – 28 Juli 2007.

Yuliani, Safrida., Nadirsyah,. Bakar, Usman. 2010. Pengaruh Pemahaman Akuntansi, Pemanfaatan Sistem Informasi Akuntansi Keuangan Daerah dan Peran Internal Audit Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (Studi Pada Pemerintah Kota Banda Aceh). Jurnal Telaah & Riset Akuntansi Vol. 3.No. 2.Juli 2010 Hal.206-220.

Yuliansyah dan Rusmianto. 2016. Akuntansi Desa. Jakarta: Salemba Empat.

https://nasional.tempo.co/read/news/2015/05/08/058664747/dana-desa-rp-1-miliar-cuma-cair-sepertiga

http://www.pikiran-rakyat.com/jawa-barat/2015/11/09/349242/penyerapan-dana-desa-di-subang-masih-kecil

http://www.republika.co.id/berita/koran/politik-koran/15/10/22/nwly0626-kemenkeu-tunda-penyaluran-dana-desa

www.andichairilfurqan.wordpress.com

www.kemenkeu.go.id

www.mohmahsun.blogspot.co.id

www.subang.go.id




DOI: http://dx.doi.org/10.29040/jap.v20i1.372

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Akuntansi dan Pajak, ISSN 1412-629X l E-ISSN 2579-3055

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
web analytics

pengeluaran macau