Peningkatan Nilai Ekonomi Masyarakat Desa Purbayan dengan Mengembangkan Potensi UMKM di Era Digitalisasi

Authors

  • Hadi Samanto Institut Teknologi Bisnis AAS Indonesia, Indonesia
  • Tira Nur Fitria ITB AAS Indonesia, Indonesia
  • Sumadi Institut Teknologi Bisnis AAS Indonesia, Indonesia
  • Agus Marimin Institut Teknologi Bisnis AAS Indonesia, Indonesia
  • Yustin Henina Oktaviani Institut Teknologi Bisnis AAS Indonesia, Indonesia
  • Zulfa Khoirul Ummah Institut Teknologi Bisnis AAS Indonesia, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.29040/budimas.v7i2.17542

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini mengusung tema “Peningkatan Nilai Ekonomi Masyarakat Desa Purbayan dengan Mengembangkan Potensi UMKM di Era Digitalisasi.” Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di Desa Purbayan, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, dari tanggal 3 Februari hingga 3 Maret 2025, dengan tema “Peningkatan Nilai Ekonomi Masyarakat Desa Purbayan dengan Mengembangkan Potensi UMKM di Era Digitalisasi.” Sasaran kegiatan mencakup perangkat desa, pelaku UMKM, Karang Taruna, Ibu PKK, murid SD, penyandang disabilitas, dan masyarakat umum. Dalam pelaksanaannya, data diperoleh melalui empat metode: (1) observasi langsung terhadap aktivitas masyarakat dan UMKM, (2) wawancara dengan pelaku UMKM, (3) studi pustaka dengan menelaah referensi yang relevan, dan (4) dokumentasi berupa pengumpulan data tertulis, foto, dan dokumen terkait UMKM Desa Purbayan. Kegiatan KKN bertujuan meningkatkan nilai ekonomi masyarakat dengan mengembangkan UMKM berbasis potensi lokal dan teknologi digital. Dua UMKM yang menjadi fokus adalah Suryo Art, pengrajin wayang fungsional yang telah menembus pasar internasional dan aktif melestarikan budaya melalui media digital, serta Vita Merchandise, produsen tas dan dompet yang telah mengalami transformasi bisnis dan memberdayakan perempuan lokal, dengan strategi pemasaran digital yang terus berkembang. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa Suryo Art dan Vita Merchandise memiliki potensi besar untuk berkembang melalui teknologi digital, seperti media sosial dan e-commerce, yang membantu memperluas pasar dan meningkatkan brand awareness. Meski demikian, keduanya menghadapi tantangan dalam konsistensi pengelolaan konten akibat keterbatasan waktu dan sumber daya. Solusi yang disarankan mencakup penggunaan aplikasi manajemen media sosial dan penjadwalan konten rutin. Selain itu, kedua UMKM berkontribusi terhadap pemberdayaan perempuan dan pelestarian budaya lokal, khususnya Suryo Art dengan seni wayangnya yang modern dan mendunia. Secara keseluruhan, digitalisasi terbukti mampu mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat Desa Purbayan. Sinergi antara pelestarian budaya dan inovasi digital memperkuat daya saing UMKM. Untuk pertumbuhan yang berkelanjutan, diperlukan dukungan pelatihan manajerial, inovasi produk, digital marketing yang efektif, pemberdayaan tenaga kerja lokal, serta penguatan akses modal dan infrastruktur. Pendekatan menyeluruh ini akan menjadikan UMKM sebagai pilar utama peningkatan kesejahteraan ekonomi desa.

Downloads

Published

2025-06-14

How to Cite

Hadi Samanto, Fitria, T. N., Sumadi, Agus Marimin, Yustin Henina Oktaviani, & Zulfa Khoirul Ummah. (2025). Peningkatan Nilai Ekonomi Masyarakat Desa Purbayan dengan Mengembangkan Potensi UMKM di Era Digitalisasi. BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT, 7(2). https://doi.org/10.29040/budimas.v7i2.17542

Citation Check

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 > >>