Peran Santripreneur Pondok Pesantren Edi Mancoro terhadap Kemandirian Pesantren dan Masyarakat

Endang Sriani

Abstract

Ekonomi pesantren mendapatkan sorotan dari berbagai pihak, terutama tentang banyaknya anggapan bahwa pesantren adalah Lembaga pendidikan tradisional yang jauh dari model Pendidikan modern termasuk kewirausahaan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana model santripreneur di Pondok Pesantren Edi Mancoro serta perannya terhadap kemandirian pesantren dan masyarakat. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan pendekatan empiris. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui observasi, dokumentasi dan wawancara terkait santripreneur di Ponpes Edi Mancoro kemudian dianalisa dengan metode alir miles dan Huberman yang meliputi reduksi data, display dan penarikan kesimpulan. Dari hasil pennelitian dapat disimpulkan bahwa, di Pesantren Edi Mancoro telah menerapkan Pendidikan semi modern salah satunya adalah santripreneur. Model santripreneur di Pesantren Edi Mancoro adalah melalui pemberdayaan ekonomi santri dan masyarakat di sekitar pesantren. Dengan adanya santripreneur di Edi Mancoro, beberapa usaha pesantren dikelola oleh santri dan masyarakat sekitar pesantren sehingga dapat membantu mengurangi pengangguran dan memberikan pemasukan untuk santri maupun masyarakat di sekitar pesantren.

Keywords

Edi Mancoro; kemandirian ekonomi santri; pemberdayaan ekonomi pesantren; santripreneur.

Full Text:

PDF

References

Anam, S. (2017). Karakteristik dan Sistem Pendidikan Islam: Mengenal Sejarah Pesantren, Surau dan Meunasah di Indonesia. JALIE: Journal of Applied Linguistics and Islamic Education, Vol. 1, No. 1, 146-167.

Azra, A. (2012). Pendidikan Islam, Tradisi dan Modernisasi di Tenganh Tantangan Millenium III. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Bahri. (2019). Pengantar Kewirausahaan untuk Mahasiswa, Wirausaha, dan Kalangan Umum. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.

Fauzi, A. (2017). Pengembangan Ekonomi Islam di Pesantren Jawa Timur. al-Ulum, Vol. 17, No. 1, 100-119.

Hayati, F. (2011). Pesantren sebagai Alternatif Model Lembaga Pendidikan Kader Bangsa. MIMBAR, Vol. XXVII, No. 2, 157-163.

Indra, H. (2019). Pesantren dan Pendidikan Entrepreneurship. Edukasi: Jurnal Penelittian Pendidikan Agama dan Keagamaan, Vol. 17, No. 2, 188-198.

Irhamni. (2011). Kearifan Lokal Pendidikan Pesantren Tradisional di Jawa: Kajian atas Praktek Penerjemahan Jenggotan. Ulumuna: Jurnal Studi Keislaman, Vol. XV, No. 1, 98.

Kemenag. (2021, September 15). Statistik. Retrieved from Pangkalan Data Pondok Pesantren: https://ditpdpontren.kemenag.go.id/pdpp

Kompri. (2018). Manajemen dan Kepemimpinan Pondok Pesantren. Jakarta: Prenada Media Group.

Mancoro, E. (2021, August 12). Sejarah. Retrieved from Pondok Pesantren Edi Mancoro: https://www.edimancoro.or.id/category/sejarah/

Miles, M. B., & Huberman, A. M. (1992). Analisis Data Kualitatif: Buku Sumber tentang Metode-metode Baru. Jakarta: UI Press.

Nadzir, M. (2015). Membangun Pemberdayaan Ekonomi di Pesantren. Economica, Vol. 6, No. 7, 37-56.

Nawawi. (2006). Sejarah dan Perkembangan Pesantren. IBDA': Jurnal Studi Islam dan Budaya, Vol. 4, No. 1, 1-11.

Ningsih, T. R. (2017). Pemberdayaan Ekonomi Pesantren Melalui Pengembangan Sumber Daya Lokal. Lembaran Masyarakat: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam, Vol. 3, No. 1, 57-78.

Sudarsono, H. (2002). Konsep Ekonomi Islam, suatu Pengantar. Yogyakarta: Ekonisia.

Interview:

Hanif, M. (2021). personal interview in Semarang Regency, 11th August.

Yunita. (2021). personal interview in Semarang Regency, 26th August.

Tsamara. (2021). personal interview in Semarang Regency, 2nd September.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.