HUKUM PENGGUNAAN DANA TBDSP UNTUK PEMBIAYAAN OPERASIONAL BANK SYARIAH DALAM PERSPEKTIF FATWA MUI NO.123/DSN-MUI/XI/2018 (STUDI KASUS BANK SUMUT SYARIAH KCP MARELAN RAYA)

Abdan Taqyanto; Fatimah Zahara

doi:10.29040/jap.v23i2.7397

HUKUM PENGGUNAAN DANA TBDSP UNTUK PEMBIAYAAN OPERASIONAL BANK SYARIAH DALAM PERSPEKTIF FATWA MUI NO.123/DSN-MUI/XI/2018 (STUDI KASUS BANK SUMUT SYARIAH KCP MARELAN RAYA)

Abdan Taqyanto, Fatimah Zahara

Abstract

The purpose of this study is to find out the legal use of TBDSP funds for financing Bank Sumut Syariah Kcp Marelan Raya in the perspective of MUI Fatwa No.123/DSN-MUI/XI/2018. This investigation makes use of qualitative data and methods for describing phenomena. In this investigation, we combined data from both primary and secondary sources. Methods of gathering information via direct observation, interviews, and written records. According to the findings of this research, TBDSP money is used in a used for benevolence funds and bank operational financing. Bank of North Sumatra does not have a special storage for current accounts or deposits, and non-halal TBDSP funds. The special shelter for funds is only income from financing customer fines that are used for policy funds. Meanwhile, the income from the funds channeled to financing is used for the operations of the Islamic Bank of North Sumatra. The law on the use of TBDSP funds for operational financing of Islamic banks if it is associated with MUI Fatwa No. 123/DSN-MUI/XI/2018 this is not in accordance with the fatwa because the Islamic banks of North Sumatra still use these funds for benevolence funds and operational financing of Islamic banks.
Keywords: Law, TBDSP Fund, Sharia Bank Operations, MUI Fatwa

Full Text:

PDF

References

Abdullah, Ma'ruf. (2016). Hukum Keuangan Syariah pada Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank. Yogyakarta: Aswaja Presindo.

Adam, Panji. (2018). Fatwa-fatwa Ekonomi Syariah : Konsep, Metodologi dan Implementasinya pada Lembaga Keuangan Syariah. Jakarta: Sinar Grafika Offset.

Arif, Nur Rianto Al. (2011). Lembaga Keuangan Syariah (Suatu Kajian Teoritis Praktis). Bandung: Pustaka Setia.

Ascarya. (2013). Akad dan Produk Bank Syariah. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Djamin, Fatthurahman. (2015). Hukum Ekonomi Islam. Jakarta: Sinar Grafika.

Ikhsan, Arfan, Muhyarsyah, Hasrudy Tanjung, A. O. (2014). Metodologi Penelitian Bisnis. Medan: Ciptapustaka Media.

Moleong, Lexy J. (2016). Metode Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Nasional-MUI, D. S. (2018). Fatwa DSN-MUI No. 123/DSN-MUI/XI/2018 Terkait Penggunaan Dana yang Tidak Boleh Diakui Sebagai Pendapatan Bagi Lembaga Keuangan Syariah, Lembaga Bisnis Syariah dan Lembaga Perekonomian Syariah. Dsnmui.or.Id, 021, 1–8.

Rani, Apriani, & Hartanto. (2019). Hukum Perbankan dan Surat Berharga. Yogyakarta: Budi Utama.

Rasjid, Sulaiman. (2016). Fiqh Islam (Hukum Fiqh Islam). Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Roikan, S. Aminah. (2019). Pengantar Metode Penelitian Kualitatif Ilmu Politik. Jakarta: Kencana.

Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sutopo, Umarwan. (2018). Dialektika Fatwa Dan Hukum Positif Di Indonesia: Meneguhkan Urgensi Dan Posisi Fatwa Di Masyarakat Muslim Nusantara. Justicia Islamica, Vol. 15 No.1

Usman, Rachmadi. (2012). Aspek-Aspek Hukum Perbankan Syariah di Indonesia. Jakarta: Sinar Grafika.

Yozika, & Khalifah. (2017). Pengembangan Inovasi Produk Keuangan dan Perbankan Syariah Dalam Menpertahankan dan Meningkatkan Kepuasan Nasabah. Jurnal Ilmiah Edunomika, Vol. 1 No.1

DOI: http://dx.doi.org/10.29040/jap.v23i2.7397