ANALISIS FAKTOR PENERIMAAN PAJAK PENGHASILAN DENGAN KEPATUHAN WAJIB PAJAK SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

Irfan Irfan; M Firza Alpi

doi:10.29040/jap.v23i2.6407

ANALISIS FAKTOR PENERIMAAN PAJAK PENGHASILAN DENGAN KEPATUHAN WAJIB PAJAK SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

Irfan Irfan, M Firza Alpi

Abstract

This study aims to analyze the effect of the number of tax audits and tax sanctions on income tax revenues through taxpayer compliance as an intervening variable at KPP Pratama Medan Timur. This study uses primary data by conducting direct research in the field as many as 44 respondents through a questionnaire with a Likert scale. Statistical method used with Path Analysis. By using SPSS 26 program. Path analysis results found that: the number of tax audits has an effect on tax revenue, but tax sanctions have no partial effect. the number of tax audits and tax sanctions have a significant effect on taxpayer compliance. However, partially, only tax audits have a positive and significant effect on tax audits, tax sanctions and taxpayer compliance have a positive and significant effect on tax revenue at KPP Pratama Medan Timur, but partially only taxpayer compliance has a positive and significant effect. taxpayer compliance is able to mediate the effect of tax audits on taxpayers. However, it cannot mediate/intervening tax sanctions on tax revenues at KPP Pratama Medan Timur.

Keywords

Total Tax Audit, Tax Sanctions, Taxpayer Compliance, and Income Tax Revenue

Full Text:

PDF

References

Burton, I. B. W. dan R. (2013). Hukum Pajak. Jakarta : Salemba Empat.

Ghozali, I. (2005). Aplikasi Analisis Multivariate dengan program SPSS. Semarang

: Undip.

Ghozali, I. (2013). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Badan Penerbit : Universitas Diponegoro.

Gunadi. (2005). Fungsi Pemeriksaan Pajak Terhadap Kepatuhan Pajak (Tax Compliance). Jurnal Perpajakan Indonesia, 1(9), 10–15.

Hidayat, R., & Cheisviyanny, C. (2013). Pengaruh Kualitas Penetapan Pajak dan Tindakan Penagihan Aktif terhadap Pencairan Tunggakan Pajak. Jurnal WRA, 1(1), 1–20.

Hutagaol, J. (2007). Perpajakan Isu-isu Kontemporer. Jakarta : Graha Ilmu. Januari, & Hanum, Z. (2017). Pengaruh Penerimaan Pajak Sebelum Dan Sesudah

Tax Amnesty Pada Kpp Pratama Medan Belawan.

Listiani, Dwi, dkk. (2016). Antinomi Investigasi dan Pemeriksaan Pajak : Suatu Tinjauan Atas Prinsip-prinsip Yuridis Fiskal. Jakarta : Biro Hukum Dan Humas Badan Urusan Administrasi Mahkama Agung Republik Indonesia.

Lubis, I. (2006). Hukum Pajak Indonesia Suatu Pengantar. Jakarta : Yayasan Pendidikan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Jakarta.

Lubis, I. (2011). Kreatif Gali Sumber Pajak Tanpa Bebani Pajak. Jakarta : PT. Alex Media Komputindo.

Mardiasmo. (2011). Perpajakan (Revisi). Yogyakarta : Andi.

Meiliawati, A. (2013). Pengaruh Pemeriksaan Dan Penagihan Pajak Terhadap Penerimaan Pajak Pada KPP Pratama Kosambi. Jurnal ULTIMA Accounting, 5(1), 1–18.

Mulyanti, D., & Sunarjo, V. F. (2019). Implikasi Tingkat Kepatuhan Dan Penghasilan Tidak Kena Pajak Terhadap Penerimaan Pajak Penghasilan. Ekono Insentif, 13(1), 16–26.

Nainggolan, E. P., Sari, M., Alpi, M. F., & Jufrizen, J. (2020). Model Faktor Determinan Pemilihan Karir Mahasiswa Akuntansi Sebagai Konsultan Pajak Pada Universitas Swasta Di Kota Medan. Jurnal Akuntansi Dan Pajak, 21(01), 79–90.

Priantara, D. (2012). Perpajakan Indonesia (2nd ed.). Jakarta : Mitra Wacana Media.

Rahayu, H. P. (2017). Perbedaan Penerapan Pembayaran Pajak Manual dan E- Billing Terhadap Penerimaan Pajak. Jurnal Ekobis Dewantara, 1(9), 150–156.

Rahayu, S. K. (2013). Perpajakan Indonesia : Konsep dan Aspek Formal.

Yogyakarta : Graha Ilmu.

Rahman, A. (2009). Hubungan Sistem Administrasi Perpajakan Modern Dengan Kepatuhan Wajib Pajak. Jurnal Ilmu Administrasi, 6(1), 34–35.

Rangkuti, Indra Efendi, dkk. (2018). Perpajakan Indonesia. Medan : Madenatera. Rejeki, S., Anngita Langgeng, W., & Nik, A. (2019). Pengaruh Kepemilikan

Institusional Kepemilikan Manajeial dan Proporsi Dewan Komisaris Terhadap Penghindaran Pajak dan Transfer Princing Sebagai Variabel Moderasi (Studi Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdafar di BEI Tahun 2014-2017. Seminar Inovasi Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi I, 175–193.

Resmi, S. (2009). Perpajakan : Teori dan Kasus. Jakarta : Salemba Empat.

Riduwan. (2005). Skala Pengukuran Variabel-variabel Penelitian. Alfabeta.

Siamena, E., Sabijono, H., & Warongan, J. D. . (2017). Pengaruh Sanksi Perpajakan Dan Kesadaran Wajib Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Di Manado. Going Concern : Jurnal Riset Akuntansi, 12(2), 917–927.

Suandy, E. (2013). Hukum Pajak. Jakarta : Salemba Empat. Sugiyono. (2005). Statistik Untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&B. Bandung : Alfabeta.

Suhartono, dkk. (2010). Panduan Komperhensif dan Praktis Ketentuan Umum dan

Tata Cara Perpajakan. Jakarta : Salemba Empat.

Tatiana, N. D. (2016). Pengaruh Jumlah Pemeriksaan Pajak, Sanksi Perpajakan Dan Sikap Fiskus Terhadap Penerimaan Pajak Penghasilan Dengan Kepatuhan Wajib Pajak Sebagai Variabel Intervening. Jurnal Manajemen Dan Akuntansi, 11(5), 1–14.

Utami, Renny Sri. (2010). Pengaruh sanksi perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak dan implikasinya pada penerimaan pajak. Jurnal Akuntansi, 3(1), 1–13.

Wahyudi, H. (2017). Efek mediasi kepatuhan wajib pajak pada pengaruh pemahaman dan kesadaran wajib pajak terhadap keberhasilan penerimaan pajak penghasilan. Jurnal Studi Akuntansi & Keuangan, 1(1), 29–38.

Widi Widodo, dkk. (2010). Moralitas, Budaya dan Kepatuhan Wajib Pajak.

Bandung : Alfabeta.

DOI: http://dx.doi.org/10.29040/jap.v23i2.6407