Pelatihan Penggunaan Media Pembelajaran TUTURA Berbasis Taktik-Audio dalam Upaya Meningkatkan Pemahaman Numerasi Matematika Kontekstual Bagi Siswa Tunanetra
DOI:
https://doi.org/10.29040/budimas.v7i3.18255Abstract
Ketersediaan media pembelajaran interaktif bagi siswa tunanetra masih sangat terbatas, sehingga proses belajar matematika kontekstual lebih banyak bergantung pada komunikasi verbal dan belum sepenuhnya mendukung pemahaman numerasi. Hal ini juga terjadi pada mitra kegiatan, SLB ABC Taman Pendidikan Islam. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman numerasi kontekstual siswa tunanetra melalui pelatihan guru dalam penggunaan media TUTURA yang mengintegrasikan objek timbul (taktil) dengan keluaran suara (audio) untuk memfasilitasi pengalaman belajar multisensori. Media TUTURA dikembangkan dalam empat materi utama, yaitu: Panjang dan pengukuran, uang dan operasi bilangan, jam dan waktu, serta arah dan posisi. Metode yang digunakan adalah pelatihan dan pendampingan guru melalui tahapan sosialisasi, demonstrasi, praktik langsung, diskusi, dan evaluasi. Data dikumpulkan menggunakan angket wawancara, observasi, serta dokumentasi, kemudian dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan keterampilan guru serta respon positif, dengan 85% menilai media mudah digunakan, 90% relevan dengan kebutuhan siswa, dan 95% layak diintegrasikan dalam pembelajaran rutin. Media TUTURA berhasil mengintegrasikan pembelajaran multisensori yang interaktif, sehingga mampu meningkatkan ketelitian, konsentrasi, dan kemandirian siswa tunanetra. Selain sebagai media pembelajaran, TUTURA dapat dimanfaatkan sebagai sarana pelatihan sensorik yang memperkuat daya dengar dan rabaan sehingga berpotensi menjadi inovasi media inklusif yang mendukung pembelajaran numerasi serta meningkatkan kualitas hidup siswa tunanetra.