MENINGKATKAN LEVEL KESEHATAN KEUANGAN MELALUI INVESTASI EMAS PADA KELOMPOK PENGAJIAN IBU-IBU DESA JAGALAN -PABELAN KARTASURA
DOI:
https://doi.org/10.29040/budimas.v7i2.18024Abstract
Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk memberikan edukasi kepada kelompok pengajian Ibu - Ibu Desa Jagalan Pabelan Kartasura terkait dengan pemilihan emas sebagai instrumen investasi jangka panjang yang stabil dengan nilai intrinsik tinggi di tengah ketidakpastian ekonomi. Kegiatan ini memfokuskan pada konteks ekonomi yang rentan terhadap fluktuasi, inflasi, dan gejolak pasar global, dimana emas dipandang sebagai aset lindung nilai (safe haven) yang dapat menjaga daya beli dan kestabilan keuangan rumah tangga. Metode yang digunakan adalah ceramah dan diskusi aktif. Hasil surveysebelum dilaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat ini menunjukkan bahwa pemahaman ibu-ibu di Desa Jagalan Pabelan Kartasura terhadap emas sebagai investasi masih terbatas pada fungsi tabungan tradisional. Hal ini mengindikasikan bahwa masih terdapat potensi besar untuk meningkatkan literasi investasi melalui pendekatan berbasis komunitas. Emas dinilai memberikan rasa aman, mudah diakses, harga relatif terjangkau karena bisa disesuiakan dengan kemampuan serta fleksibel dalam likuiditas. Hal ini bisa menjadi alternatif investasi jangka panjang guna meningkatkan level kesehatan keuangan keluarga. Kegiatan ini merekomendasikan pentingnya edukasi finansial yang lebih sistematis dan berbasis lokal guna memperkuat peran emas sebagai bagian dari perencanaan keuangan keluarga.
Kata kunci: Emas, Kesehatan, Keuangan, Keluarga
.
Abstract
The purpose of this community service activity is to educate the women's religious study group in Jagalan Pabelan Village, Kartasura, regarding the selection of gold as a stable long-term investment instrument with high intrinsic value amidst economic uncertainty. This activity focuses on an economic context that is vulnerable to fluctuations, inflation, and global market turmoil, where gold is seen as a safe haven asset that can maintain purchasing power and household financial stability. The methods used are lectures and active discussions. The results of a survey before the community service activity were carried out showed that the understanding of gold as an investment among women in Jagalan Pabelan Village, Kartasura, was still limited to its traditional savings function. This indicates that there is still great potential to improve investment literacy through a community-based approach. Gold is considered to provide a sense of security, is easily accessible, relatively affordable because it can be adjusted to ability and flexible in liquidity. This can be an alternative long-term investment to improve the level of family financial health. This activity recommends the importance of more systematic and locally based financial education to strengthen the role of gold as part of family financial planning.
Kata kunci: Gold, Health, Finance, Family