KKNT BERDAMPAK : MENINGKATKAN LITERASI KEUANGAN ANAK MELALUI SOSIALISASI GERAKAN LATIH SIMPAN (GELAS) DIDESA PULAU PUNJUNG

Abstract

Program kuliah tematik (KKNT) ini di laksanakan untuk meningkatkan literasi keuangan anak-anak melalui sosialisasi gerakan latih simpan (GELAS) di Sd Negeri 13 Sembawa, desa pulau punjung. pemilihan topik ini di latar belakangin oleh meningkatnya perilaku konsumtif pada anak-anak sekolah dasar yang belum memiliki pemahaman cukup tentang pengelolaan keuangan kegiatan ini dilakukan pada tanggal 26 juli 2025 dan diikuti oleh 36 siswa kelas 4 SD. Metode pelaksanaan mencakup penyuluhan secara langsung, diskusi interaksi, secara pemberian celengan sebagai media motivasi menabung. Selama sosialisasi berlangsung, siswa menunjukkan antusiasme tinggi terhadap materi yang disampaikan. Keikutsertaan mahasiswa dalam kegiatan ini turut memberikan nilai tambah, karena selain meyampaikan materi, mereka juga belajar secara langsung melalui keterlibatan sosial. Program ini tidak hanya memperluas pengetahuan siswa tentang pentingnya menabung sejak dini, tetapi juga mendorong mahasiswa untuk membangun empati dan kepedulian sosial. Hasil dari kegiatan ini menunjukan bahwa pendekatan edukatif yang menyenangkan mampu menumbuhkan kebiasaan positif pada anak. Oleh karena itu, sosialisasi literasi keuangan seperti ini penting dilakukan secara berkelanjutan untuk membentuk generasi yang bijak secara finansial sejak usia dini.

Kata kunci: literasi keuangan, anak usia dini, menabung, sosialisasi, KKNT, GELAS

Abstract
This Community-Based Thematic Student Service Program (KKNT) was conducted to improve children's financial literacy through the Savings Practice Movement (GELAS) at SD Negeri 13 Sembawa, Pulau Punjung Village. The topic was chosen due to the increasing consumptive behavior among elementary school children who lack adequate understanding of financial management. The activity took place on July 26, 2025, involving 36 fourth-grade students. The methods used included direct educational outreach, interactive discussions, and the distribution of piggy banks as a motivational tool for saving. During the program, students showed great enthusiasm for the material presented. The involvement of university students added significant value, as they not only acted as facilitators but also gained hands-on experience in community engagement. This program successfully enhanced students' awareness of the importance of saving from an early age and encouraged social empathy among the student facilitators. The outcomes indicate that an enjoyable educational approach can effectively foster positive financial habits in children. Therefore, similar financial literacy programs are essential to be held regularly in order to build financially responsible future generations from a young age.

Keywords: Financial literacy, early childhood, saving, socialization, KKN-T, GELAS