Pendampingan Penulisan Karya Ilmiah bagi Mahasiswa UII Dalwa: Membangun Budaya Akademik yang Kritis
DOI:
https://doi.org/10.29040/budimas.v7i2.17102Abstract
Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan penulisan karya ilmiah mahasiswa tingkat awal di Universitas Islam Internasional Darullughah Wadda’wah (UII Dalwa) melalui program pendampingan intensif selama 30 hari. Sebanyak 20 mahasiswa Program Studi Sejarah Peradaban Islam mengikuti kegiatan ini secara aktif. Menggunakan pendekatan Participatory Action Research (PAR), mahasiswa dilibatkan dalam seluruh tahapan, mulai dari identifikasi kebutuhan, pelatihan, refleksi, hingga evaluasi. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman struktur karya ilmiah, kemampuan menyusun kutipan dan daftar pustaka, serta kepercayaan diri dalam menulis dan mempublikasikan tulisan akademik. Program ini juga berhasil membentuk budaya akademik yang lebih partisipatif dan kolaboratif, serta mendorong munculnya komunitas penulis mahasiswa yang berkelanjutan. Temuan ini memperkuat bukti efektivitas pelatihan berbasis praktik dan pendampingan aktif dalam peningkatan literasi ilmiah mahasiswa di lingkungan perguruan tinggi Islam.
Kata kunci: pendampingan, karya ilmiah, mahasiswa, literasi akademik, pesantren, PAR
Abstract
This community service program aims to enhance the scientific writing skills of early-year students at the International Islamic University Darullughah Wadda’wah (UII Dalwa) through a 30-day intensive mentoring initiative. A total of 20 students from the Islamic Civilization History Program actively participated in this program. Employing a Participatory Action Research (PAR) approach, students were involved in every stage—from needs assessment and training to reflection and evaluation. The results showed significant improvement in understanding scientific writing structure, citation and referencing skills, and self-confidence in producing and submitting scholarly work. Moreover, the program fostered a participatory academic culture and initiated the formation of a sustainable student writing community. These outcomes align with previous findings on the effectiveness of practice-based mentoring in developing academic literacy within Islamic higher education.
Keywords: mentoring, scientific writing, students, academic literacy, pesantren, PAR